Mantan Menteri Keuangan Indonesia, Sri
Mulyani Indrawati, juga untuk kali keempat tercantum dalam daftar
bergengsi yang rutin dirilis Forbes selama sembilan tahun terakhir tersebut.
Tahun ini Ani -sapaan akrab Sri Mulyani- berada di posisi ke-72, menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang bertengger di tempat ke-65, tapi masih di atas si penulis Harry Potter, J.K. Rowling, yang menempati peringkat ke-78.
Pada 2010 Ani tak masuk daftar. Sedangkan pada 2009 dia menduduki
tempat ke-71. Raihan terbaik Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut
tercatat pada 2008, ketika masih menjabat menteri keuangan, yaitu posisi
ke-23.
Posisi tersebut di atas Hillary Clinton yang saat itu berada di tempat ke-28. Tahun ini menteri luar negeri AS tersebut menjadi runner-up, sama dengan posisinya tahun lalu. “Para perempuan yang masuk daftar ini menebarkan pengaruh dengan cara beragam dengan hasil dan dampak kepada dunia secara bermacam-macam pula,” kata Moira Forbes, Presiden Forbes Woman yang menerbitkan Forbes, seperti dikutip Reuters.
Seratus perempuan yang tercantum dalam daftar itu memang berlatar belakang berbeda-beda. Di antaranya, para pengambil keputusan, media, entertainer, teknologi, dan organisasi nirlaba. Peringkat mereka disusun berdasar pengaruh, jumlah uang yang dikontrol atau didapatkan, dan pemunculan di media.
Delapan di antara seratus perempuan tangguh
tersebut adalah kepala negara atau pemerintahan. Tiga tempat teratas
diduduki para perempuan dari kategori itu, yakni Merkel, Clinton, dan
Presiden Brasil Dilma Rousseff.