hari dimulai ketika harapan akan pendidikan begitu menggebu-gebu. ya, abis lulus SMA mau kemana?. bagi orang yang memprioritaskan pendidikan tentulah akan mengatakan lanjut kuliah. bagi sebagian kalangan merantau dan mencari ilmu adalah pilihan yang bijak untuk melanjutkan pendidikan, hidup dikawasan yang baru tentulah memiliki tuntutan tersendiri, kemampuan beradaptasi yang cepat sangat dibutuhkan, sebab jika tidak, lingkungan akan sangat mempengaruhi prioritas.
mengeyam pendidikan dibangku kuliah adalah impian hampir seluruh orang, maka bersyukurlah bagi mereka yang masih bisa merasakan. namun entah kenapa sebagian orangpun masih ada yang menyia-nyiakan hal yang demikian baik itu. mungkin kurang bersyukur saja. memang terkadang apa yang kita miliki bukanlah apa yang kita harapkan dan harapan terkadang menjauh dari kenyataan.
sangat menarik memang jika kita membicarakan tentang dunia kampus, saat kita masuk pertama kali atau penerimaan mahasiswa baru seakan kita memasuki dunia yang begitu asing namun perlahan akan terbiasa. ada begitu banyak karakter yang berbeda kita jumpai namun sekali lagi kemampuan beradaptasi sangat diperlukan.
dari apa yang saya alami selama menjalani dunia kampus ada berbagai macam karakter mahasiswa yang kemudian saya temui,
yang pertama adalah mahasiswa dengan tingkat ambisius yang tinggi, mereka yang kuliah dengan pengharapan dapat mencapai IPK tinggi ya mendekati sempurnalah, namun kebanyakan mahasiswa dengan karakter ini biasanya tidak mudah bergaul dan kurang memiliki pengalaman berorganisasi, kalau dalam istilahnya mahasiswa Kupu-kupu. (kuliah-pulang2). pernah suatu ketika saya melihat seorang mahasiswa yang mendapat nilai B+ dan sangat sedih bahkan ingin menghadap kepada dosen untuk memperbaiki nilainya. bisa dibilang mahasiswa ini tidak ingin mendapat nilai selain A. aneh????
yang kedua adalah mahasiswa dengan puluhan organisasi. mahasiswa yang seperti ini biasanya berkarakter eksekutor dan biasanya pun kuliah menjadi pilihan no. 2. maka tak heran banyak organisatoris yang kuliah lebih dari 5 tahun atau batas normal masa perkuliahan. satu yang menjadi keunggulan dari mahasiswa yang senang berorganisasi adalah kemampuan untuk bersosialisai itu pun bagi mereka organisatoris yang benar-benar mau belajar berorganisasi. tak sedikit mahasiswa yang menjadikan organisasi buat memperbanyak pengalaman organisasi di CV saja tanpa belajar apa-apa dari organisasi. namun jika diperhatikan secara seksama bahwa ada kecenderungan mahasiswa sekarang kurang berminat atau lesu dalam berorganisasi, entah karena pengaruh teknologi yang serba instan atau kah hedonis apatis terhadap organisasi.
yang ketiga adalah mahasiswa dengan filsafatnya. ada sebagian mahasiswa yang gemar mempelajari filsafat sampai pertanyaan besarnya tentang Tuhan. mahasiswa dengan karakter ini cenderung memakai retorika dan lebih banyak menjadi konseptor ketimbang eksekutor. namun ada kecendrungan yang menurut saya aneh mengenai mahasiswa dengan karakter ini bahwa mereka acapkali menguji orang lain yang tidak mempelajari filsafat untuk diajak berdiskusi dan akhirnya hanya menimbulkan perdebatan saja. menganggap diri paling benar dan paling tahu segalanya dibanding orang lain. mahasiswa yang belajar filsafat dengan baik akan mengerti bahwa semakin padi berisi semakin menunduk.
yang keempat adalah mahasiswa dengan sejuta kesenangan. yang dipikirkannya hanyalah diri sendiri. orang sering menyebutnya hedonis. mahasiswa dengan tipe ini sangat sering tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. misalnya saja dalam hal berbusana bagi wanita, kampus tempat orang terdidik dan penuh dengan etika kesopanan dipikirnya seperti mall dengan pakaian ketat nan tipis. kuliah hanya dijadikan sebagai tempat mencari ijazah saja tanpa memikirkan pelajaran.
yang kelima adalah mahasiswa dengan kemalasan tingkat tinggi. saya pikir kita sudah tau karakter yang satu ini. suka cari gara-gara dan sebagainya. kerjaannya lebih banyak tidur. dan jalan jalan
yang keenam adalah mahasiswa dengan tingkat kecintaan terhadap alam yang besar. mahasiswa tipe ini kerjanya mendaki gunung dan sebagainya. selebihnya ada juga yang ikut-ikutan dan bisa dibilang keren, kurang lebih begitulah.
-bersambung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar