Teori konspirasi (conspiracy theory) adalah teori yang berusaha
menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu atau serangkaian
peristiwa (umumnya peristiwa politik, sosial, atau sejarah) adalah suatu
rahasia, dan seringkali memperdaya, direncanakan diam-diam oleh
sekelompok orang atau organisasi rahasia yang sangat berkuasa atau
berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa
peristiwa-peristiwa besar dalam sejarah telah didominasi oleh para
konspirator belakang layar yang memanipulasi kejadian tersebut. Berikut
saya coba uraikan Teori Konspirasi yang sangat berpengaruh di dunia.
Namun jangan dianggap sebagai sebuah fakta (kebenaran) yang mutlak,
karena teori konspirasi sendiri tidak butuh sebuah pengakuan pembenaran.
1. Pembunuhan Abraham Lincoln
Abraham Lincoln adalah presiden Amerika ke 16 yang memegang masa jabatan
dari 1861 sampai saat dia meninggal pada tahun 1865. Lincoln terkenal
dengan perjuangan kebebasan di Amerika Serikat hingga mengakibatkan
perang saudara.
Pada pertengahan perang saudara, Presiden Abraham Lincoln mengeluarkan
Proklamasi Pembebasan yang mengubah hajat hidup orang banyak di Amerika.
Proklamasi itu menyatakan semua budak belian di negara-negara bagian
ataupun daerah-daerah negara-negara bagian yang melawan Amerika Serikat
akan bebas mulai 1 Januari 1863.
Proklamasi itu mencetuskan semangat semua orang yang memperjuangkan
kebebasan, dan menjadi pendorong ke arah penghapusan perbudakan di
seluruh Amerika Serikat.
Presiden Abraham Lincoln dipilih kembali pada 1864, di tengah-tengah
kemenangan-kemenangan militer Amerika Serikat menuju berakhirnya Perang
Saudara.. Dalam merencanakan perdamaian Presiden Abraham Lincoln
bersifat fleksibel dan bermurah hati.
Presiden Lincoln tertembak di teater Ford, Washington, Amerika Serikat,
pada 14 April 1865 dan meninggal keesokan harinya tanggal 15 April 1865
pada usia 56 tahun. Pembunuhnya, John Wilkes Booth adalah pemain
sandiwara yang memiliki gangguan jiwa, ia juga salah seorang pendukung
Konfederasi yang menentang diserahkannya tentara Konfederasi kepada
pemerintah setelah berakhirnya perang saudara dan ia menentang kebebasan
orang Afrika-Amerika. Dengan hanya ada seorang pengawal yang berada di
teater, Booth mendapatkan kesempatannya menembak Lincoln. Ia menunggu
hingga tawa memenuhi ruangan dan menembak presiden tepat di kepala.
Booth pun kabur dan tertangkap serta tertembak 12 hari kemudian.
Namun kejanggalan muncul karena Lincoln hanya ditemani seorang pengawal
ketika berada di tempat umum, hingga muncul berbagai teori konspirasi.
Ada sebuah teori yang mengubungkan perisriwa tersebut dengan kelompok
Jesuit,yaitu perkumpulan yang sangat berkuasa waktu itu yang bertujuan
menghancurkan konstitusi Amerika. Kelompok ini tidak senang dengan
adanya Proklamasi Pembebasan karena merugikan kaum Jesuit yang merupakan
para tuan tanah. Hal lain adalah penolakan Abraham Lincoln dengan
rencana kelompok Jesuit mendirikan Kartel Perbankan Nasional. Lincoln
menganggap hal itu hanya akan menguntungkan kaum elite Amerika. Kaum
Jesuit inilah yang kemudian dianggap merancang pembunuhan terhadap
Lincoln di teater Ford.
2. Tenggelamnya Kapal Titanic
RMS Titanic adalah sebuah kapal penumpang super Britania Raya yang
tenggelam di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 setelah
menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton,
Inggris ke New York City. Tenggelamnya Titanic mengakibatkan kematian
sebanyak 1.514 orang dalam salah satu bencana maritim masa damai paling
mematikan sepanjang sejarah. Titanic merupakan kapal terbesar di dunia
pada pelayaran perdananya. Satu dari tiga kapal samudra kelas Olympic
dioperasikan oleh White Star Line. Kapal ini dibangun pada 1909 sampai
1911 oleh galangan kapal Harland and Wolff di Belfast. Kapal ini sanggup
mengangkut 2.224 penumpang.
Para penumpangnya terdiri dari sejumlah orang terkaya di dunia, serta
lebih dari seribu emigran dari Britania Raya, Irlandia, Skandinavia, dan
negara-negara lain yang mencari kehidupan baru di Amerika Utara. Kapal
ini dirancang senyaman dan semewah mungkin, dengan dilengkapi gimnasium,
kolam renang, perpustakaan, restoran kelas atas dan kabin mewah. Kapal
ini juga memiliki telegraf nirkabel mutakhir yang dioperasikan untuk
keperluan penumpang dan operasional kapal. Meski Titanic mempunyai
perlengkapan keamanan yang maju seperti kompartemen kedap air dan pintu
kedap air yang bisa dioperasikan dari jarak jauh, kapal tersebut tidak
memiliki sekoci yang cukup untuk menampung seluruh penumpang kapal.
Karena regulasi keamanan laut yang sudah kuno, Titanic hanya mengangkut
sekoci yang hanya mampu menampung 1.178 penumpang, sepertiga dari total
penumpang dan awak kapalnya.
Dalam sebuah ekspedisi tahun 2005 John Chatteron dan Richie Kohler
melakukan penyelaman yang menggungkap penyebab tenggelamnya Titanic.
Diketemukan bahwa 2 bangkai Titanic berukuran 90 kaki dan 30 kaki
terpisah sejauh 1 mil, hal ini sangat mustahil bila hanya dikarenakan
sebuah benturan di dasar laut. Terlebih menurut kesaksian penumpang
Titanic setelah kejadian, Titanic terus melaju setelah benturan dan
dalam waktu 2 jam 40 menit menungging tegak lurus tenggelam di Samudra
Atlantic. Dalam penelitian mereka menyimpulkan Titanic terbelah 4 bagian
saat masih berada di atas air, bukan terbelah jadi 2 seperti teori yang
telah ada. Hingga muncul pertanyaan apa sebab Titanic mampu terbelah 4
saat di atas air ?
Sebuah teori konspirasi menyebutkan bahwa terpentalnya bangkai Titanic
sejauh 1 mil karena adanya tambahan ledakan bom di badan Titanic. Hal
tersebut telah lama direncanakan sejak awal pembuatan Titanic dengan
tujuan melenyapkan beberapa tokoh berpengaruh di dalam kapal.
Tahun 1910 di Jenkyll Georgia 7 orang merencanakan terwujudnya kartel
Perbankan Nasional (Federal Reserve), menghasilkan korporasi antara J.P
Morgan, Rothschild dan Rockfeller yang dikendalikan oleh Jesuit
(Perkumpulan sangat berkuasa waktu itu yang bertujuan menghancurkan
konstitusi Amerika dan menumbuhkan dominasi Katolik di dunia).
Perkumpulan ini melakukan segala cara untuk mewujudkan rencananya,
hingga melenyapkan para penentang Federal Reserve.
John Jacob Aster V, Isidor Streves dan Benjamin Guggenheim merupakan
orang terjaya berpengaruh di dunia penentang tujuan Jesuit. John Jacob
bersama Hakim Makamah Tinggi Amerika ( Louis D Brandeis) bahkan
menggunakan kekayaannya untuk menentang Federal Reserve dan mengalangi
terjadinya Perang Dunia I. Untuk membunuh mereka sangat sulit, sehingga
dibuatlah sebuah iklan besar-besaran guna menarik perhatian mereka
mengikuti pelayaran perdana kapal Titanic. Sejak awal pembuatannya, J.P
Morgan (tokoh Jesuit) telah mengambil alih White Star Line dan telah
lama merencanakan tragedy Titanic.
Kapten Kapal Titanic Edward J. Smith adalah seorang Master Jesuit yang
mendapat perintah dari atasannya Francis Bowne (Jesuit General di
Irlandia) untuk melakukan “ deathship” dengan menabrakkan Titanic dengan
gunung es dan memasang bom di badan Titanic. Itulah mengapa sang kapten
kapal menghiraukan peringatan adanya gunung es sebanyak 2 kali dan
membawa Titanic dengan kekuatan penuh 22 knots di gelapnya malam menuju
jalur yang sesat hingga menabrak gunung es. Kemudian Desember 1913
Federal Reserve sebagai perusahaan swasta berhasil didirikan.
3. Penembakan John F. Kennedy
Pada tanggal 22 November 1963 John F Kennedy ditembak mati saat
iring-iringan mobil kepresidenannya melintasi area Dealey Plaza , Dallas
oleh penembak dari atas sebuah bukit kecil. Siapa yang telah membunuh
Kennedy? Hampir semua pakar teori konspirasi mengakui bahwa Lee Harvey
Oswald menembak Kennedy dari sebuah kantor bank.
Di luar fakta ini karena tersangka tertembak mati sebelum sempat
diajukan di pengadilan kemudian beredar sangat banyak teori-teori
konspirasi yang melahirkan spekulasi tak ada akhir yang kemudian menjadi
ratusan buku, artikel-artikel, dan film-film. Adakah seorang pembunuh
kedua yang barangkali berada di dekat "bukit kecil penuh rumput"? Dan
jika memang Oswald ini melakukannya sendirian, siapa yang memberinya
perintah? Para aktivis musuh Fidel Castro? Boss-boss organisasi
kriminal? Seorang suami yang cemburu terhadap Kennedy yang suka menggoda
perempuan? Meskipun Warren Commission melaporkan suatu kesimpulan bahwa
Oswald bertindak sendirian, tetapi pada tahun 1979 sebuah laporan dari
The House Select Committee on Assassinations (Organisasi Komite
Pengambil Keputusan tentang Pembunuhan) menyarankan bahwa benar-benar
ada sebuah konspirasi, dan mungkin ada lebih dari satu penembak. Dalam
kompleksitas yang demikian dan kasus sensasional, teori-teori konspirasi
bisa menjadi hidup.
Teori yang paling heboh tentang kematian Kennedy adalah adanya
keterkaitan dengan sekelompok Yahudi (Zionis Internasional) yang sangat
berpengaruh di AS. Kelompok ini berusaha untuk menggagalkan terwujudnya
Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Genewa. Perjanjian
tertanggal 21 November 1963 ( beberapa hari sebelum kematian Kennedy)
antara Pemerintah AS dengan Indonesia itu berisi tentang tanggung jawab
AS untuk memberikan komisi atas penggunaan asset Indonesia oleh AS.
Kelompok Zionis tidak mau melihat AS bangkrut karena mematuhi perjanjian
tersebut, juga tidak rela melihat RI menjadi kuat secara ekonomi di
samping sumber daya alam dan manusia yang besar.
Kelompok Zionis bertekad untuk menghabisi nyawa atau minimal mengakhiri
karir politik kedua pemimpin negara tersebut sebelum jatuh tempo
dimulainya pembayaran dana kepada Indonesia tanggal 21 November 1965 ( 2
tahun setelah penandatanganan perjanjian), selain ingin menguasai asset
dalam perjanjian untuk mendanai gerakan Zionis dalam menguasai
perekonomian dunia. Kelompok Zionis yang berhasil menghasut petinggi CIA
akhirnya berhasil merencanakan pembunuhan Presiden AS, John F. Kennedy
.
.
4. Kejatuhan Pemerintahan Soekarno
Presiden Soekarno merupakan salah satu pemimpin dunia yang sangat
idealis. Sepanjang pemerintahannya beliau berusaha untuk membangun
negara berdasarkan kemandirian . Hal tersebut mendorongnya untuk anti
terhadap imperialism yang pernah bercokol lama di Indonesia. Soekarno
membagi dunia menjadi 2 kubu, Pertama kubu OLDEFO atau Old Emerging
Forces, terdiri dari pemerintah-pemerintah negara industri kapitalis
bersama-sama elite feudal dan kompradore di negara-negara sedang
berkembang. Di sisi lain terdapat NEFO, atau New Emerging Forces, yang
merupakan pemerintah, bangsa, dan rakyat progresif negara sedang
berkembang serta bersama-sama rakyat-rakyat progresif di negara industri
kapitalis. Bung Karno yang lebih condong ke NEFO dan dekat dengan Rusia
sangat anti terhadap Pemerintah AS yang ingin menancapkan kekuatan
impperialismenya di dunia.
Pemerintahan Soekarno sangat mengusik AS, bahkan semakin menguat dengan
terjadinya Perjanjian The Green Hilton Memorial Agreement Genewa 21
November 1963. Menurut beberapa pendapat, AS melalui CIA telah berusaha
menghancurkan kesatuan NKRI dengan memberikan bantuan pada kelompok
sparatis seperti RMS dan dalam perebutan Papua Barat antara
Indonesia-Belanda. Beberapa percobaan pembunuhan Soekarno tahun 50-an
disinyalir melibatkan peran CIA. Akhirnya tahun 1956, CIA merekrut
sejumlah elit Indonesia untuk dididik di AS yang kemudian dikenal
sebagai Mafia Berkeley secara diam-diam, juga merekrut sekelompok
perwira Angkatan Darat untuk dijadikan Our Local Army-Friend. Lewat
silent-operation, Soekarno akhirnya berhasil dikudeta di tahun 1965 dan
naiklah Jenderal Harto sebagai penggantinya.
5. Kecelakaan Putri Diana
Peristiwa kecelakaan berujung kematian Putri Diana bersama kekasihnya
Dodi al-Fayed pada tanggal 31 Agustus 1997 di terowongan jalan raya
Paris menimbulkan teori-teori konspirasi yang beragam. Seperti halnya
kasus kematian John F. Kennedy, gagasan mengenai orang yang dicintai
publik dan figur kelas tinggi yang tiba-tiba terbunuh sangat
menggoncangkan.
Michael Mansfield, pengacara yang mewakili ayah Dodi, Mohamed al-Fayed,
memaparkan kesimpulan penyelidikan melalui memoar yang diterbitkannya.
Dalam memoar itu, Mansfield menyimpulkan ada upaya menakut-nakuti mantan
menantu kerajaan Inggris itu untuk menghentikan aktivitas
kemanusiaannya dan mengakhiri hubungan dengan Dodi al-Fayed. Tapi teror
itu tidak berjalan semestinya, hingga berujung tewasnya pasangan itu
pada tahun 1997 di Paris dalam sebuah kecelakaan mobil.
Diana yang semasa hidupnya terkenal berjiwa sosial tinggi, gencar
mengampanyekan isu melawan penggunaan ranjau darat, yang notabene
merupakan “lahan garapan” agen rahasia Inggris. Aktivitas teror terhadap
sang putrid meningkat beberapa bulan sebelum kematiannya. Penjelasan
tentang sebuah kebetulan yang aneh, bahwa 'sebelum meninggal Diana
sempat menyatakan ketakutan akan dibunuh dalam sebuah plot kecelakaan
mobil'.
Sejak hubungan cintanya kandas dengan pangeran Charles, putri asal Wales
ini kerap “berkicau” mengenai urusan internal keluarga kerajaan
Inggris. Resmi bercerai tahun 1996, Diana makin gemar melempar kritik
tajam pada keluarga kerajaan.
Pihak yang merasa terusik mencoba menghentikan langkah Diana dan menjadi putri manis saja.
Mengutip pernyataan Mohamed al-Fayed, Diana terbunuh oleh konspirasi
yang melibatkan mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair, intelejen
Inggris, dan duta besar Inggris untuk Perancis.
Sekalipun pihak yang tertuduh mengelak, juri pengadilan yang menggelar
kasus Diana pada April 2008, menyimpulkan kasus ini murni pembunuhan dan
menyalahkan supir Diana, Henri Paul yang lalai dalam mengemudi karena
berusaha menghindar dari kejaran paparazzi.
6. Tragedi WTC 9/11
Bukti yang berlimpah mengarahkan pada kesimpulan bahwa serangan teroris
yang terjadi terhadap gedung kembar WTC (World Trade Center) di New York
pada tanggal 11 September 2001, adalah benar-benar hasil dari sebuah
konspirasi. Tidak ada keraguan tentang itu: Baik dari dekat atau
sepintas lalu apabila memperhatikan bukti membuatnya jelas bahwa ada
sesuatu yang secara hati-hati direncanakan dan dieksekusi oleh para
konspirator. Pertanyaannya, tentu saja, adalah siapa saja para
konspirator tersebut? Osama bin Laden dan teman-temannya yang menjadi
pembajak-pembajak adalah bagian dari konspirasi, tapi bagaimanakan
kedudukan President Bush dan Wakil President Dick Cheney dalam kasus
ini? Apakah kepala penasehat Bush, termasuk Paulus Wolfowitz dan Donald
Rumsfeld juga bekerja sama dengan Osama bin Laden, atau dengan sengaja
membiarkan serangan-serangan itu terjadi? Atau dengan kata lain, apakah
itu pekerjaan jahat? Sebagian pakar menduga pembiaran tragedy tersebut
adalah langkah pemerintah AS untuk mendapatkan dukungan parlemen secara
penuh dalam aksi penyerangan ke kantong-kantong “teroris” dan musuh
–musuh AS, serta memanipulasi pemikiran global tentang terorisme.
Pakar teori konspirasi percaya, dan menunjuk sebuah katalog yang berisi
dugaan-dugaan ketidakkonsistenan terhadap "versi yang resmi" dari
serangan tersebut. Banyak dari klaim-klaim teknik konspirasi yang
diekspos oleh majalah Popular Mechanics pada bulan Maret 2005, selagi
klaim-klaim yang lain disangkal oleh logika sederhana. Majalah tersebut
menyebutkan: Jika pesawat udara yang ditabrakkan ke Pentagon itu tidak
hancur, seperti yang beberapa kali dikemukakan, lalu di manakah pesawat
dengan nomor penerbangan 77 tersebut beserta para awak dan penumpangnya
berada?
Di dalam banyak teori konspirasi, ketidakcakapan birokratis sering
membuat kesalahan dalam konspirasi. Pemerintah yang sangat efisien,
banyak pengetahuan, dan kapabel - begitu penuh penalaran – dimana
serangan seperti itu tidak dapat dimungkinkan terjadi, ternyata telah
digagalkan oleh pekerjaan buruk dalam mendeteksi atau merespon kejadian
sebelum terjadinya serangan-serangan itu. Suatu hal sulit untuk
dipercaya
.
.
7. Konspirasi Pemanasan Global
Masalah global membutuhkan solusi global. Demikian yang sering disebut
oleh para pemimpin dunia. Dan itu juga yang mereka lakukan ketika
berkumpul di Bali pada Desember 2007 untuk membicarakan isu ini. Pada
konferensi tersebut yang kelihatannya mencapai keputusan dengan sangat
payah, Amerika Serikat dibawah pemerintahan Bush dianggap sebagai anak
nakal karena dengan enggan menyetujui resolusi bersama itu. Dan Al Gore
mengecam pemerintahan Bush karenanya.
Ketika Al Gore merilis film dokumenternya yang berjudul "An Inconvenient
Truth" yang mendapat Oscar, seakan-akan kita mengetahui hanya ada satu
kebenaran. Manusia adalah oknum dan kambing hitam atas lenyapnya
gumpalan-gumpalan es di kutub, atas meningkatnya suhu bumi dan atas
bencana-bencana alam yang terjadi. Namun sebagian ilmuwan menentang
pendapat Gore.
Pemanasan global adalah sebuah hoax, klaim para ilmuwan dari kubu kontra
Al Gore. Suhu bumi sesungguhnya hanya berubah sekitar 1 derajat
Fahrenheit dalam tempo satu abad. Plus, planet tercinta ini telah
mengalami periode zaman es dan periode hangat tanpa ada campur manusia.
Ilmuwan yang beranggapan seperti ini, salah satunya adalah Steven Milloy
yang memiliki gelar dalam bidang Natural Science dan gelar master dalam
Biostatistik dari Universitas John Hopkins. Ia adalah salah satu juri
bagi American Association for The Advancement of Science Awards dan ia
pernah diminta oleh kongres Amerika untuk bersaksi mengenai
masalah-masalah lingkungan.
Milloy berkata bahwa pemanasan global adalah "Ibu dari segala ilmu
pengetahuan sampah". Ia merujuk kepada perubahan-perubahan suhu bumi
yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Ia juga merujuk
kepada protokol Kyoto yang dianggapnya sebagai suatu lelucon. Protokol
ini bertujuan untuk mengurangi emisi gas karbon dunia menjadi 8% pada
tahun 2012. 8% adalah level emisi pada tahun 1990. Dan Amerika (dibawah
Bush) menjadi anak nakal yang menolak protokol ini, kali ini ia juga
mendapat dukungan negara-negara Eropa.
Tentu saja Amerika dan Eropa akan bersikap seperti itu. Sebuah studi
dari Rusia (bukan Amerika) menunjukkan bahwa konsentrasi gas rumah kaca
di atmosfer berada pada level sekitar 370 PPM (Parts per Million) dan
bila protokol Kyoto diikuti, maka hal itu hanya akan merubah 1 atau 2
PPM saja pada tahun 2012.
Dengan menggunakan data yang disediakan oleh mereka yang mempromosikan
Protokol Kyoto, jika setiap negara meratifikasi protokol tersebut,
temperatur global rata-rata hanya akan berkurang sekitar 0,0015 derajat
centigrades. Pada level ini, dibutuhkan 667 tahun dan $100 Trilyun untuk
menurunkan suhu bumi sebanyak 1 derajat centrigades. Dan satu lagi,
ketika kita, manusia dianggap sebagai kambing hitam penyebab pemanasan
global, EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan bahwa 25%
emisi gas metana yang dilepas ke Atmosfer berasal dari kotoran ternak.
Tidak heran banyak orang yang mengatakan bahwa isu pemanasan global
adalah salah satu strategi untuk menghasilkan keuntungan bagi
pihak-pihak terkait. Tentu saja bagi mereka, pihak-pihak terkait
tersebut adalah Al Gore dan Friends, dan Gore dituding memaksakan
terjadinya konspirasi kelas dunia ini.
Pada tahun 2006, Al Gore terbang (dengan pesawat pribadi) dari rumah
megahnya di Tennesse ke Hollywood dan kemudian berkeliling dengan
limosin dimana dia menerima Oscar untuk film dokumenternya "An
Inconvenient Truth" yang memperingati bahaya pemanasan global dan bahaya
pemakaian berlebihan bahan bakar fosil.
orang awam yang melihat film karya Gore kebanyakan akan mempercayai isi
film tersebut. Namun para ilmuwan yang jeli menemukan banyak kebohongan
dari film itu. Gore secara sederhana menyatakan bahwa manusialah
penyebab pemanasan global. Padahal sekelompok ilmuwan bereputasi tinggi
di dunia menolak teori tersebut (termasuk Edwin Aldrin, manusia kedua
yang berjalan di bulan).
Ternyata diketahui para ilmuwan yang setuju dengan Gore adalah
ilmuwan-ilmuwan yang menerima donasi besar dari pemerintahan Clinton
(ketika Gore menjadi wakil presiden). Entahkah mereka setuju dengan Gore
karena didanai Gore atau Gore hanya mendanai ilmuwan yang sepaham
dengannya, masih tidak jelas.
Contoh kebohongan dari film Gore adalah klaim bahwa Pemanasan global
akan menaikkan permukaan laut setinggi 20 kaki (6,09 meter), padahal
sebenarnya hanyalah 23 Inci (58,42 cm). Ia juga mengklaim bahwa beruang
kutub sedang berada dalam bahaya. Padahal tidak demikian sebenarnya.
Film itu juga menunjukkan foto-foto glasier yang berkurang, namun ia
tidak menyebut glasier-glasier lain yang terus bertambah. Gore juga
menyebut Glasier Kilimanjaro yang terus berkurang akibat pemanasan
global. Tapi ia tidak mengatakan bahwa Glasier Kilimanjaro telah
berkurang sejak 1880, jauh sebelum kadar CO2 meningkat di bumi.
Gore juga mengklaim bahwa peningkatan kadar karbondioksida di atmosfer
telah meningkatkan suhu global. Anehnya pada tahun 2005, sebuh studi
oleh Journal Science menemukan sebaliknya. Peningkatan suhu bumilah yang
telah memicu peningkatan kadar karbondioksida.
Bahkan tamparan yang paling memalukan bagi Gore datang dari ABC News
yang menemukan salah satu cuplikan dalam film dokumenter tersebut adalah
potongan film "The Day after Tomorrow". Bukan hanya itu, para ilmuwan
kemudian menemukan bahwa perubahan suhu bumi ternyata disebabkan oleh
peningkatan aktifitas badai matahari, peningkatan aktivitas gunung api
bawah laut, dan sistem arus laut yang kompleks. Hal ini diperkuat oleh
temuan NASA baru-baru ini bahwa perubahan suhu bumi dalam beberapa
dekade ini ternyata diakibatkan oleh peningkatan aktivitas badai
matahari, bukan karena anda tidak mencabut charger HP anda dari stop
kontak ketika sudah selesai menggunakannya.
Plus, sesungguhnya ada trend penurunan suhu global sejak 1998. (Ya..anda
tidak salah baca). Data terbaru Juni 2009 menunjukkan Suhu bumi
mengalami penurunan sebanyak 74 derajat Fahrenheit sejak Gore merilis
"An Inconvenient Truth" pada tahun 2006.
Gore, yang telah menjadi panglima utama dalam gerakan pemanasan global
sendiri memiliki rumah seluas 10.000 kaki persegi di Nashville yang
memiliki 20 kamar tidur dan 8 kamar mandi. Sementara menyarankan orang
lain untuk menghemat energi, Gore menghabiskan 221.000 kilowatt jam pada
tahun 2006 untuk rumah mewahnya. Rata-rata penggunaan satu rumah tangga
di Amerika pada tahun itu adalah 10.656 kilowatt jam.
Ketika Gore menerbangkan pesawatnya yang menghabiskan banyak bahan
bakar, ia membeli kredit karbon dari broker-broker (seperti saham).
Sebagai imbalannya, mereka yang menjual kredit karbon itu akan menerima
reward yang bisa digunakan untuk proyek-proyek lingkungan hidup. Pembeli
kredit karbon itu, dalam hal ini Gore, akan disebut "Carbon Neutral"
karena walaupun ia melepas banyak karbon ke udara, ia menciptakan
keseimbangan antara melepas dan mengurangi karbon. Brilian kan ?
Gore membeli kredit karbonnya dari Generation Investment Management LLP,
sebuah perusahaan yang didirikan tahun 2004. Gore adalah pendiri dan
Chairman dari perusahaan itu. Dengan kata lain, Gore bisa tetap
menjalani hidup mewahnya, menjadi pujaan aktivis, menerima Nobel dan
kaya raya. Penjualan kredit karbon di dunia meningkat dari $6 juta di
tahun 2004 menjadi $110 juta pada tahun 2006.
Pada waktu sekitar konser Live Earth Concert 7/7/7 yang diselenggarakan
oleh keluarga Rothschild, Al Gore mengumumkan akan ada pajak karbon
dalam skala Global untuk memerangi pemanasan global. Bagi pemerintah
duniayang sepakat dengan Gore, ini berarti pemasukan tambahan. Bukankah
menyenangkan apabila pemerintahan mendapat pemasukan tambahan ? Namun
bagi masyarakat akan ada pajak tambahan bagi bahan bakar yang dibeli.
Para ilmuwan terbelah dua dalam soal pemanasan global dan mengajak kita
untuk melihat sisi lain dari suatu persoalan. Isu pemanasan global
dianggap akan menjadi "teori evolusi" lainnya. Para ilmuwan akan terus
berdebat mengenai penyebab dan dampaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar