WELCOME TO MY BLOG... :))) BUTUH PERJUANGAN DALAM MENGARUNGI HIDUP, BUAT YANG TERBAIK DALAM HIDUPMU.....

Sabtu, 28 Maret 2020

My Perspective about The Platform movie

*Spoiler alert* filmnya sadis

Film ini (Film Spanyol) di awali dengan adegan pertemuan tokoh utama yang bernama Goreng dan tokoh Trimagasi,. Goreng terbangun dalam sebuah penjara vertikal yang ditandai dengan angka disetiap tingkatannya, masing-masing sel diisi oleh 2 orang, ditengah sel penjara terdapat lubang besar tempat makanan turun dari level 1 hingga level paling bawah. Makanan yang turun adalah makanan sisa dari level diatasnya hingga pada akhirnya tidak ada makanan tersisa untuk level paling bawah, setiap bulan tahanan akan berpindah level. selanjutnya untuk yang saya maksudkan level atas adalah level 1-50 (masih kebagian makanan) dan level bawah adalah dibawah level 50.

Itulah deskripsi singkat mengenai filmnya, saya tidak akan membahas mengenai alur filmnya secara keseluruhan, anda perlu menontonnya sendiri dan mendapatkan perpektif anda sendiri, dalam film terdapat level sel dari level 1 hingga...? (nonton sendiri) :). Dari perpektif saya level ini menunjukkan tingkat kelas yang ada dalam masyarakat, ketika anda berada dilevel bawah anda hanya akan mendapatkan sisa makan dari level diatas anda, kalangan bawah hanya mendapatkan penderitaan dari keserakahan kaum elit saja. Menariknya dalam film sang tokoh utama tidak hanya merasakan berada dalam posisi level bawah saja melainkan juga berada diposisi level atas. sehingga sang tokoh utama mengerti keadaan di masing-masing level tersebut. Dalam kehidupan nyata sang tokoh utama merasakan kehidupan sebagai orang elit dan sebagai orang miskin bahkan untuk makanpun sangat susah. digambarkan bahwa orang miskin tersebut harus memakan rekan satu selnya sendiri dan tindakan kanibal pun terjadi, 

Saat berada dilevel bawah, Goreng tidak mendapatkan makanan hampir berminggu-minggu lamanya dan teman selnya pun berniat untuk memakan tubuhnya karena tidak ada makanan lagi. dalam keadaan tersebut goreng memaksa dirinya untuk tidak memakan kawannya sendiri hingga kawannya tersebut dibunuh oleh orang lain, dan pada akhirnya Goreng memakan daging temannya sendiri. Dalam keadaaan tersebut menunjukkan betapa susahnya orang yang tidak mendapatkan makanan, orang yang berhati baik seperti gorengpun akan melakukan apapun untuk survive atau bertahan hidup, dalam kehidupan sehari-hari pun masih banyak orang seperti kondisi yang goreng alami bagaimana orang baik harus melakukan kejahatan untuk bertahan hidup, mungkin demikiaanlah alasan orang melakukan kejahatan. 



Setelah melalui kesulitan yang sangat kejam, goreng kemudian ditempatkan dilevel atas yakni level 33, lalu apa yang dilakukan goreng pada saat berada diposisi atas? ia masih saja memikirkan orang-orang yang berada dibawahnya masih memikirkan tentang makanan yang berada dibawah. Ia kemudian berada satu sel dengan orang yang memasukkannya dalam penjara tersebut. penyataan paling mengejutkan bahwa orang yang memasukkannya tersebut ternyata tidak mengetahui kondisi yang sebenarnya didalam penjara. Hal yang aneh bukan? jawabannya ada dalam film :D. satu hal yang menarik ialah terkait dengan dialog mengenai "Solidaritas spontan". Apakah solidaritas dapat tumbuh secara spontan atau membutuhkan waktu yang lama?. hal saya dapat dari dialog tersebut adalah solidaritas spontan akan terwujud jika ada yang mau untuk memulainya, yang jadi pertanyaan berikutnya adalah apakah memulainya dengan cara halus atau dengan ancaman? dalam film ketika itu dilakukan secara halus akan membutuhkan waktu yang lama sedangkan dengan ancaman.....???
Bagaimana cara meyakinkan terkait solidaritas kepada orang dengan level lebih diatas? kata goreng itu sulit karena makanan tak bisa naik keatas... hhmmmm 

Sebulan berikutnya goreng kembali berada dilevel bawah, dengan level jauh lebih dibawah dibandingkan sebelumnya, saat terbangun ia telah melihat teman satu selnya yang gantung diri untuk dirinya agar bisa bertahan hidup, apakah itu bentuk solidaritas?. Sebulan berikutnya ia naik ke level 6 yang sudah pasti dapat makanan yang berlimpah namun apa yang dilakukan goreng adalah turun bersama makanan dan membagikan makan sesuai dengan kebutuhan masing-masing tahanan, hal yang gila dilakukan untuk orang yang dalam posisi sangat nyaman namun ia yang memulai untuk melakukan perubahan agar dapat memberikan pesan kepada pengelola dengan membahayakan nyawa dan kenyamanannya sendiri, pada awalnya ia membagikan makanan dengan cara kekerasan namun pada akhirnya dilakukan melalui dialog. maknanya bahwa jika anda ingin menyampaikan sebuah pesan sampaikanlah secara dialog tanpa kekerasan, di akhir cerita ia mengirimkan pesan tersebut kepada pengelola. apa pesan yang ingin disampaikan? Pesannya yang dikirimkan adalah seorang anak kecil.

Kesimpulan yang bisa saya dapatkan dari film tersebut adalah saat anda berada dilevel atas berusahalah untuk memikirkan yang ada dibawah anda, kerakusan orang elit menyebabkan penderitaan bagi orang yang miskin, sulit menumbuhkan empati untuk orang yang berada dilevel atas, apakah karena tidak pernah merasakan kesulitan sehingga orang-orang tidak memiliki empati?. dalam hidup kadang kita berada dibawah kadang kita berada diatas, tinggal bagaimana menyikapi posisi kita tersebut. ada dialog diakhir film yang menarik "Pria hebat yang kejam akan menjadi contoh bagus dan pria kaya yang kikir hanya akan jadi pengemis karena pemilik kekayaan tak jadi bahagia dengan memilikinya melainkan dengan memakainya bukan memakai dengan sesuka hati melainkan memakainya dengan bijak", Dalam akhir film pesan yang ingin disampaikan adalah seorang anak kecil, apa makna sebenarnya?? kenapa pesannya anak kecil?, menurut perspektif saya pesan tersebut menggambarkan bahwa tindakan kita saat ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup anak-anak atau generasi selanjutnya,  selain makanan adahal yang lebih penting lagi yakni keberlanjutan kehidupan generasi berikutnya. Film ini benar-benar menunjukkan sisi gelap dan kelam dari jiwa manusia. Anda mungkin punya perspektif yang berbeda??

Seperti halnya saat ini, jika orang kaya tidak mampu bijak dalam memakai alat kesehatan memborong semua bahan yang dibutuhkan untuk pencegahan corona maka akan ada banyak orang lain yang akan menderita, pakailah sesuai dengan kebutuhan anda, pikirkanlah nasib orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar