WELCOME TO MY BLOG... :))) BUTUH PERJUANGAN DALAM MENGARUNGI HIDUP, BUAT YANG TERBAIK DALAM HIDUPMU.....

Rabu, 01 April 2020

Bebas Visa Kunjungan


Dalam kesempatan ini akan membahas mengenai bebas visa kunjungan bagi Warga Negara Asing yang akan berkunjung Ke Indonesia. Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian pada pasal 48 disebutkan bahwa Setiap Orang Asing yang berada di Wilayah Indonesia wajib memiliki Izin Tinggal, yang akan kita bahas kali ini adalah izin tinggal kunjungan yang diberikan kepada WNA yang masuk ke Indonesia dengan memakai fasilitas bebas visa kunjungan.

Dasar hukum pemberian Bebas Visa Kunjungan (BVK) adalah Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016, dalam peraturan tersebut diberikan BVK kepada 169 negara, pemerintah wilayah administratif khusus suatu negara dan entitas tertentu. Berikut adalah daftar tersebut :



Albania
Algeria
Andorra
Angola
Antigua & Barbuda
Argentina
Armenia
Australia
Austria
Azerbaijan
Bahamas
Bahrain
Bangladesh
Barbados
Belorussia
Belgium
Belize
Benin
Bhutan
Bolivia
Bosnia & Herzegovina
Botswana
Brazil
Brunei Darussalam
Bulgaria
Burkina Faso
Burundi
Cambodia
Canada
Chad
Chile
China
Cote d'Ivoire
Comoro
Capo Verde
Costa Rica
Croatia
Cuba
Cyprus
Czech
Denmark
Dominica (commonwealth)
Dominican Republic
Egypt
Ecuador
El Salvador
Estonia
France
Fiji
Philippines
Finland
Gabon
Gambia
Germany
Georgia
Ghana
Grenada
Greece
Guatemala
Guyana
Haiti
Honduras
Hungary
Hong Kong (SAR)
India
Ireland
Island
Italia
Jamaica
Japan
Jordan
Kazakhstan
Kenya
Kiribati
Korea Selatan
Kuwait
Kyrgyzstan
Laos
Latvia
Lebanon
Lesotho
Liechtenstein
Lithuania
Luxembourg
Macao (SAR)
Madagascar
Macedonia
Mildew
Malawi
Malaysia
Mali
Malta
Marocco
Marshall Islands
Mauritania
Mauritius
Mexico
Moldova
Monaco
Mongolia
Mozambique
Myanmar
Namibia
Nauru
Netherlands
New Zealand
Nepal
Nicaragua
Norway
Oman
Palau
Palestine
Panama
Papua New Guinea
Paraguay
Peru
Poland
Portugal
Puerto Rico
Qatar
Romania
Russia
Rwanda
Saint Kitts & Nevis
Saint Lucia
Saint Vincent & Grenadines
Samoa
San Marino
Sao Tome & Principe
Saudi Arabia
Senegal
Serbia
Seychelles
Singapore
Slovakia
Slovenia
Solomon Islands
Spain
Sri Lanka
South Africa
Suriname
Swaziland
Sweden
Swiss
Taiwan
Tajikistan
Tanzania
Thailand
Timor Leste
Togo
Tonga
Trinidad & Tobago
Tunisia
Turkey
Turkmenistan
Tuvalu
Uganda
Ukraine
United Arab Emirates
United Kingdom (UK)
United States of America
Uruguay
Uzbekistan
Vanuatu
Vatican
Venezuela
Vietnam
Zambia
Zimbabwe    


Aturannya dapat anda download disini Perpres 21 tahun 2016 tentang BVK Pemberian Bebas Visa Kunjungan ini diberikan dengan memperhatikan asas manfaat dan asas timbal balik sebagaimana yang diatur dalam Pasal 43 UU Keimigrasian. 

Selain itu, bagi pemegang Paspor indonesia juga mendapatkan fasilitas bebas visa kunjungan dibeberapa negara didunia, diantaranya adalah sebagai berikut :

Asia.
1. Brunei
2. Kamboja
3. Hongkong (Negara Administratif khusus China)
4. Makau (Negara Administratif khusus China)
5. Laos
6. Malaysia
7. Myanmar
8. Filipina
9. Singapura
10. Thailand
11. Vietnam
12. Uzbekistan

Eropa
1. Belarusia
2. Serbia

Afrika
1. Gambia
2. Mali
3. Maroko
4. Namibia
5. Rwanda

Amerika
1. Bermuda
2. Brasil
3. Chile
4. Kolombia
5. Ekuador
6. Guyana
7. Peru

Timur Tengah
1. Qatar

Oseania
1. Kepulauan cook
2. Fiji
3. Micronesia
4. Niue

Karibia
1. Dominica
2. Haiti
3. St. Vincent and the Grenadines

VISA ON ARIIVAL (VOA) adalah visa yang dapat diperoleh pada saat kedatangan artinya bahwa anda bisa mendapatkan visa pada saat anda berada di negara tersebut, anda tidak perlu mengurus visa lagi di perwakilan negara yang ada Indonesia, berikut adalah daftar negaranya :

1. Armenia
2. Azerbaijan
3. Bolivia
4. Gabon
5. Guinea-Bissau
6. Iran
7. Jordan
8. Kenya
9. Kepulauan Comores
10. Kepulauan Marshall
11. Kepulauan Palau
12. Kepulauan Tanjung Verde
13. Kyrgyzstan
14. Madagaskar
15. Malawi
16. Maldives/Maladewa
17. Mauritania
18. Mauritius
19. Mozambik
20. Nepal
21. Nikaragua
22. Papua Nugini
23. Samoa
24. Seychelles
25. Sierra Leone
26. Somalia
27. Suriname
28. Tajikistan
29. Tanzania
30. Timor-Leste
31. Togo
32. Tuvalu
33. Uganda
34. Zimbabwe

eTA (electronic travel authorization):
1. Pakistan
2. Sri Lanka


Masing-masing Negara memiliki jumlah jangka waktu bebas visa yang berbeda-beda.


Selasa, 31 Maret 2020

Keimigrasian Indonesia

Dasar Hukum Keimigrasian di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (UU Keimigrasian), sebagaiamana yang dijelaskan dalam UU tersebut bahwa keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar Wilayah Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara. Ada tiga unsur penting dalam pengertian imigrasi tersebut yakni unsur Lalu Lintas orang keluar dan masuk wilayah Indonesia, unsur Pengawasan dan unsur Menjaga kedaulatan negara.

Turunan peraturan dari UU Keimigrasian adalah Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Direktorat Jenderal Imigrasi berada dalam lingkup Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang terdiri atas:

1. Direktorat Jenderal Imigrasi.
2, Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi.
3. Direktur Kerjasama Keimigrasian
4. Direktur Intelijen Keimigrasian
5. Direktur Izin Tinggal Keimigrasian
6. Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian
7. Direktur Lalu Lintas Keimigrasian
8. Direktur Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian https://www.imigrasi.go.id/

Keimigrasian memiliki 4 fungsi utama yakni :
1. Pelayanan Keimigrasian
2. Penegakan Hukum
3. Keamanan Negara
4. Fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat (Pasal 1 ayat 3 UU Keimigrasian)

Pelaksanaan fungsi tersebut dilaksanakan di sepanjang garis perbatasan Wilayah Indonesia dilaksanakan oleh Pejabat Imigrasi yang meliputi Tempat Pemeriksaan Imigrasi dan pos lintas batas. Dalam melaksanakan fungsi pelayanan keimigrasian, masyarakat di berikan pelayan terkait dengan pemberian paspor bagi WNI (Warga Negara Indonesia) dan Izin tinggal bagi WNA (Warga Negara Asing). Izin tinggal bagi WNA terdiri atas :
a. Izin Tinggal Kunjungan 
b. Izin Tinggal Terbatas
c. Izin Tinggal Tetap 
d. Izin Tinggal Diplomatik
e. Izin Tinggal Dinas

Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI) terdiri atas: 
a. Paspor; dan 
b. Surat Perjalanan Laksana Paspor. 

Paspor terdiri atas: 
a. Paspor diplomatik; 
b. Paspor dinas; dan 
c. Paspor biasa. 

Surat Perjalanan Laksana Paspor terdiri atas: 
a. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk warga negara Indonesia; 
b. Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing; dan 
c. surat perjalanan lintas batas atau pas lintas batas;

Penjelasan terkait pembahasan diatas akan dijelaskan berikutnya di masing-masing pembahasan terpisah, pada intinya Keimigrasian merupakan Bhumi Pura Wira Wibawa yang berarti penjaga pintu negara yang beribawa, merupakan garda terdepan masuknya Warga Negara Asing ke Indonesia.






Sabtu, 28 Maret 2020

My Perspective about The Platform movie

*Spoiler alert* filmnya sadis

Film ini (Film Spanyol) di awali dengan adegan pertemuan tokoh utama yang bernama Goreng dan tokoh Trimagasi,. Goreng terbangun dalam sebuah penjara vertikal yang ditandai dengan angka disetiap tingkatannya, masing-masing sel diisi oleh 2 orang, ditengah sel penjara terdapat lubang besar tempat makanan turun dari level 1 hingga level paling bawah. Makanan yang turun adalah makanan sisa dari level diatasnya hingga pada akhirnya tidak ada makanan tersisa untuk level paling bawah, setiap bulan tahanan akan berpindah level. selanjutnya untuk yang saya maksudkan level atas adalah level 1-50 (masih kebagian makanan) dan level bawah adalah dibawah level 50.

Itulah deskripsi singkat mengenai filmnya, saya tidak akan membahas mengenai alur filmnya secara keseluruhan, anda perlu menontonnya sendiri dan mendapatkan perpektif anda sendiri, dalam film terdapat level sel dari level 1 hingga...? (nonton sendiri) :). Dari perpektif saya level ini menunjukkan tingkat kelas yang ada dalam masyarakat, ketika anda berada dilevel bawah anda hanya akan mendapatkan sisa makan dari level diatas anda, kalangan bawah hanya mendapatkan penderitaan dari keserakahan kaum elit saja. Menariknya dalam film sang tokoh utama tidak hanya merasakan berada dalam posisi level bawah saja melainkan juga berada diposisi level atas. sehingga sang tokoh utama mengerti keadaan di masing-masing level tersebut. Dalam kehidupan nyata sang tokoh utama merasakan kehidupan sebagai orang elit dan sebagai orang miskin bahkan untuk makanpun sangat susah. digambarkan bahwa orang miskin tersebut harus memakan rekan satu selnya sendiri dan tindakan kanibal pun terjadi, 

Saat berada dilevel bawah, Goreng tidak mendapatkan makanan hampir berminggu-minggu lamanya dan teman selnya pun berniat untuk memakan tubuhnya karena tidak ada makanan lagi. dalam keadaan tersebut goreng memaksa dirinya untuk tidak memakan kawannya sendiri hingga kawannya tersebut dibunuh oleh orang lain, dan pada akhirnya Goreng memakan daging temannya sendiri. Dalam keadaaan tersebut menunjukkan betapa susahnya orang yang tidak mendapatkan makanan, orang yang berhati baik seperti gorengpun akan melakukan apapun untuk survive atau bertahan hidup, dalam kehidupan sehari-hari pun masih banyak orang seperti kondisi yang goreng alami bagaimana orang baik harus melakukan kejahatan untuk bertahan hidup, mungkin demikiaanlah alasan orang melakukan kejahatan. 

Selasa, 18 Oktober 2016

Hidup dalam kehidupan

Ada banyak cara orang untuk menjalani kehidupannya masing-masing. begitu pun dari cara mereka untuk mengartikan hidupnya. sebagai manusia anda pun harus menanyakan, kehidupan seperti apa yang anda inginkan? apakah yang mewah atau sederhana dan penuh keberkahan?
Tentunya anda sendiri yang tahu jawaban tentang itu

Mari kita mengkaji kehidupan dari sisi pandangan saya pribadi, Jika anda punya prinsip hidup, maka prinsip hidup saya adalah Membahagiakan Orang tua saya dan bermanfaat bagi orang banyak. tidak semua orang mampu hidup dalam kehidupannya, terkadang diantara kita hidup dari bayang-bayang orang lain. kita memang makhluk sosial, mustahil untuk bisa hidup sendiri tapi jangan sampai itu mengubah pandanganmu. Saya percaya bahwa kita adalah makhluk rohani yang menjalani kehidupan jasmani, kita tidak pernah tahu apakah kehidupan jasmani saat ini lebih baik dari kehidupan rohani. 

Jika Dalam hukum Islam , bahwa kita diciptakan untuk beribadah kepada Allah SWT, yang perlu dipahami bahwa ibadah tidak hanya shalat, zakat namun mencakup segala sesuatu yang kita lakukan sesuai dengan perintah Allah SWT. tidak ada yang salah dengan mencari materi sebanyak-banyaknya, namun yang salah ketika hal tersebut menjauhkan kita dari pencipta kita. Kaya lah tapi jangan terlena dengan kekayaanmu. 

Saya seorang pemuda berusia 23 Tahun, saya sudah mempunyai pandangan tentang bagaimana saya akan menjalani kehidupan saya, namun apa yang saya impikan saat ini belum terwujud secara keseluruhan, saya merasa belum hidup didalam kehidupan saya, saya terkadang masih menjadi orang lain, belum menjadi diri saya sendiri. belum merdeka secara pemikiran dan kenyataan. Saya selalu berusaha masuk dan terjun jauh kedalam diri saya dan mencari apa yang saya inginkan sebenarnya. banyak anak muda sekarang belum tahu untuk apa dia hidup. Keyakinan saya sejak kecil bahwa saya hidup untuk sesuatu yang besar namun saya belum tahu sesuatu itu apa dan bagaimana. 

Jika saya memberitahukan apa yang saya pikirkan kepada orang lain, maka dia akan sama dengan saya. Hiduplah dari kehidupanmu bukan hidup yang diinginkan orang lain untukmu. dengan begitu kebahagiaan senantiasa disetiap harimu, bukankah surga itu Abadi?? dan Surga itu ada dikehidupan ini pahamilah dan lakukanlah atas perintah yang diberikan kepadamu maka kamu akan temukan surga dikehidupan ini.

Selasa, 29 Desember 2015

Catatan Akhir Tahun 2015

Seperti sedia kala, selalu ada catatan akhir Tahun, Sepanjang Tahun 2015 ada begitu banyak tantangan yang harus sy hadapi coy.. Mulai dari bergelut dengan SKRIPSWEEETT sampai berhadapan dengan Pembimbing Killer ...hahaha
Awal Januari 2015, Status sebagai ketua organisasi sudah saya selesaikan, dan waktunya buat saya fokus sma Tugas Akhir, yaaa maklum saja mahasiswa Tingkat Akhir cuyy.... ngerjain Proposal aja malasnya minta ampun... kena PROKRASTINASI nih, sering nunda pekerjaan, akhirnya telat lulus deh..hahaha.... memulai bulan februari memasuki semester 8... temen angkatan saya udah ada yang lulus... Kepret cepet amat...hahaha.. dan pusinglah kepala saya. Ngerjain proposal masih stengah stengah, ditambah dapat pembimbing killer, lengkap sudah...
sambil mengisi waktu luang, disempatkan buat kegiatan sosial, sangat menggembirakan. februari- maret ngadain  Try Out Akbar (Yaa acara tiap awal tahun) selain itu ngadain siswa binaan di salah satu sekolah SMP di Makassar. kegiatannya tiap minggu, yaa sekedar berbagi ilmu sama adiks adiks...
Memasuki bulan maret sibuk nyusul proposal dan menunggu ACC dari pembimbing... bayangin aja bro, gue di PHP sebulan.... dan akhirnya bisa maju proposal bulan April. Habis proposal langsung deh tancap gas buat penelitian biar dapet wisuda bulan 6.. ternyata eh ternyata setelah usaha yang cukup meletihkan wisuda bulan 6 ngak dapet..hiks hiks. ..

Minggu, 23 Agustus 2015

Catatan Anak Kampus

hari dimulai ketika harapan akan pendidikan begitu menggebu-gebu. ya, abis lulus SMA mau kemana?. bagi orang yang memprioritaskan pendidikan tentulah akan mengatakan lanjut kuliah. bagi sebagian kalangan merantau dan mencari ilmu adalah pilihan yang bijak untuk melanjutkan pendidikan, hidup dikawasan yang baru tentulah memiliki tuntutan tersendiri, kemampuan beradaptasi yang cepat sangat dibutuhkan, sebab jika tidak, lingkungan akan sangat mempengaruhi prioritas.
mengeyam pendidikan dibangku kuliah adalah impian hampir seluruh orang, maka bersyukurlah bagi mereka yang masih bisa merasakan. namun entah kenapa sebagian orangpun masih ada yang menyia-nyiakan hal yang demikian baik itu. mungkin kurang bersyukur saja. memang terkadang apa yang kita miliki bukanlah apa yang kita harapkan dan harapan terkadang menjauh dari kenyataan.
sangat menarik memang jika kita membicarakan tentang dunia kampus, saat kita masuk pertama kali atau penerimaan mahasiswa baru seakan kita memasuki dunia yang begitu asing namun perlahan akan terbiasa. ada begitu banyak karakter yang berbeda kita jumpai namun sekali lagi kemampuan beradaptasi sangat diperlukan. 
dari apa yang saya alami selama menjalani dunia kampus ada berbagai macam karakter mahasiswa yang kemudian saya temui,
yang pertama adalah mahasiswa dengan tingkat ambisius yang tinggi, mereka yang kuliah dengan pengharapan dapat mencapai IPK tinggi ya mendekati sempurnalah, namun kebanyakan mahasiswa dengan karakter ini biasanya tidak mudah bergaul dan kurang memiliki pengalaman berorganisasi, kalau dalam istilahnya mahasiswa Kupu-kupu. (kuliah-pulang2). pernah suatu ketika saya melihat seorang mahasiswa yang mendapat nilai B+ dan sangat sedih bahkan ingin menghadap kepada dosen untuk memperbaiki nilainya. bisa dibilang mahasiswa ini tidak ingin mendapat nilai selain A. aneh????
yang kedua adalah mahasiswa dengan puluhan organisasi. mahasiswa yang seperti ini biasanya berkarakter eksekutor dan biasanya pun kuliah menjadi pilihan no. 2. maka tak heran banyak organisatoris yang kuliah lebih dari 5 tahun atau batas normal masa perkuliahan. satu yang menjadi keunggulan dari mahasiswa yang senang berorganisasi adalah kemampuan untuk bersosialisai itu pun bagi mereka organisatoris yang benar-benar mau belajar berorganisasi. tak sedikit mahasiswa yang menjadikan organisasi buat memperbanyak pengalaman organisasi di CV saja tanpa belajar apa-apa dari organisasi. namun jika diperhatikan secara seksama bahwa ada kecenderungan mahasiswa sekarang kurang berminat atau lesu dalam berorganisasi, entah karena pengaruh teknologi yang serba instan atau kah hedonis apatis terhadap organisasi. 

Rabu, 29 Juli 2015

Masih Belum

Saya yakin bahwa ide muncul dari sebuah keresahan terhadap sesuatu yang tidak menjadi seharusnya. Bagi mereka yang masih memiliki empati kepada apa yang mereka lihat hari ini, maka ide untuk perubahan itu akan selalu muncul dan menggelora batin, pertanyaan yang kemudian muncul belakangan bahwa apa yang sudah saya lakukan hari ini??
Ide yang tidak tersampaikan dengan baik hanya akan menjadi angan sepintas lalu tanpa membawa perubahan yang berarti. banyak diantara kami mempunyai ide perubahan yang masif, ya, kami menyebut diri kami Mahasiswa. bukanlah sebuah kebanggan namun hanya status yang entah bagaimana cara mempertanggung jawabkannya.
"Jika ingin melihat masa depan sebuah bangsa maka lihat lah apa yang pemuda mereka lakukan hari ini", kata seorang tokoh, bisa kita pikirkan bersama berikutnya akan seperti apa. kesia-siaan akan melahirkan kesia-siaan, hanya saja masih minoritas yang menyadari arti manfaat itu sendiri. apakah yang kami lakukan hari ini sudah benar ataukah hanya pengharapan terhadap eksistensi yang timbul dan tenggelam. setidaknya kami telah berbuat, itu yang kami pikirkan. 
bukan tentang sulitnya mencapai hasil akhir tapi yang lebih sulit dari itu adalah memulai. terlalu dini seseorang memikirkan hasil tanpa memulai apa-apa. mungkin sedikit bicara akan lebih baik. entah bagaimana harus menghilangkan sikap skeptis, apatis dan pragmatis yang menggerogoti diri kami. apakah ini penyakit kami dari lahir? apakah tidak ada obatnya?,, hhmmm saya pikir tidak, kami sendiri yang melahirkannya. bahkan seorang nabi pun tak sanggup mengingatkan jika kesadaran tidak lahir dari diri sendiri. 
kenapa masih saja kami harus mengulang apa yang kami katakan untuk membuat anda mengerti. hanya sekali pun sudah cukup jika anda benar benar berpikir dan mau memahami. saya pikir anda sehat jasmani dan rohani, ataukah kita terbelakang secara mental?
"Nasib kita memang berbeda tapi bukankah cita-cita kita sama, mau melihat anak cucu kita tertawa bahagia tidak tertindas oleh kerakusan. tapi kenapa kalian tidak pernah menanyakan kabar kami??? teknologi yang begitu canggih sudah tidak memberi jarak antara kita, apakah cita mu dan cita ku sudah beda sekarang??" mungkin inilah yang dipikirkan mereka yang sekarang berkonflik dengan saudara mereka sendiri.
Masihkan kita kering akan ide dan ilmu yang kita miliki saat ini, kita mungkin tidak melihat terlalu jauh yang terlihat hanya kesenangan didepan mata. empati yang hilang. semoga kita masih punya mimpi 50 tahun kedepan, tidak hanya sekedar semboyan Bhinekka Tunggal Ika...